Bengkulu,Berita Nusantara.Com – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2021 yang di gelar secara daring pada Tanggal 14 Juni s.d. 22 Agustus 2021. FLS2N merupakan wadah berkompetisi dan berkesenian untuk siswa Indonesia. Adapun bidang seni yang dilombakan dalam festival tersebut adalah baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, vokal solo, desain poster, film pendek, kriya, komik digital, dan cipta lagu. Peserta dari Provinsi Bengkulu yang lolos FLS2N adalah sebagai berikut :
Maryam Juniasih Amalia dari SMAN 12 Bengkulu Utara, bidang baca puisi. Yosia Marthen Abdi Saputra Simare Mare dari SMAN 8 Bengkulu Utara, bidang gitar solo. Fiora Alicia dari SMAN 1 Rejang Lebong, bidang monolog. Phasya Dea Putri dari SMAN 2 Bengkulu Tengah, bidang tari kreasi. Fioreguza dari SMAN 1 Rejang Lebong, bidang vokal solo putra. Ocha Dilva Husna dari SMAN 1 Muko Muko, bidang vokal solo putri. Lora Hardiwiyana dari SMAN 4 Kepahiang, bidang desain poster. Rahayu Junianti dari SMAN 12 Bengkulu Utara, bidang film pendek. Melani Fitria Ningsih dari SMAN 12 Bengkulu Utara, bidang film pendek. Senja Alfakori Diansyah dari SMAN 1 Bengkulu Selatan, bidang kriya. Ahmad Zul Zhafran dari SMAN 1 Bengkulu Selatan, bidang komik digital. Dan peserta terakhir Glenn Moses Wewengkang dari SMAN 1 Rejang Lebong, bidang cipta lagu.
Dari 12 orang peserta terbut, 4 orang peserta berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, 3 orang peserta dari Kabupaten Rejang Lebong, 2 orang peserta dari Kabupaten Bengkulu Selatan, 1 orang peserta dari Kabupaten Kepahiang, 1 orang peserta dari kabupaten Bengkulu Tengah, dan 1 orang peserta dari Kabupaten Muko Muko. Khusus Kota Bengkulu yang merupakan ibu kota Provinsi nihil peserta yang lolos FLS2N Tahun 2021.
Menanggapi hal demikian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd saat dikonfirmasi, Jumat (3/9) di tempat kerjanya menyatakan bahwa siswa -siswi yang berasal dari daerah pelosok Kabupaten dari segi prestasi tidak kalah dengan siswa – siswi yang tinggal di Kota. Hal ini terlihat jelas tak satupun siswa – siswi dari Kota Bengkulu yang merupakan ibu kota Provinsi yang lolos FLS2N tahun 2021.”Prestasi siswa tidak bergantung pada tempat siswa tingal, dimanapun siswa tingal jika benar – benar prestasinya bagus maka dewan juri akan memberikan penilaian yang pantas buat siswa. Apalagi sekarang tidak ada istilah sekolah pavorit, siswa bebas bersekolah sesuai zona masing-masing”paparnya. (Adv)