Kepahaiang,Berita Nusantara.Com Kabupaten Kepahiang akan menggelar Pilkades Serentak pada Akhir Desember Tahun 2021,Salah Satunya adalah Desa Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi .
Kades Pulo Geto Baru Muhtadin saat di Konfirmasi Media berita Nusantara.Com pada hari Selasa,21/09/2021 di kediamannya Menjelaskan, bahwa Pemerintah Desa Pulo Geto Baru telah membentuk Tim Panitia Pelaksa Pilkades yang berjumlah 7 orang yang terdiri dari beberapa unsur seperti tokoh masyarakat dan Perangkat Desa itu sendiri.
Lebih lanjut Muhtadin menjelaskan, saya selaku Kepala Desa yang tinggal beberapa bulan lagi berakhir, mengucapkan terima kepada masyarakat yang telah memberinya amanah selama 6 tahun untuk menjalankan roda pemerintahan serta membangun desa Pulo Geto Baru.
Selama memimpin tentu banyak kekurangan dan kelebihan oleh sebab itu saya selaku manusia biasa memohon maaf kepada seluruh masyarakat apabila selama 6 tahun memimpin belum memuaskan masyarakat, namun saya tetap berusaha melakukan yang terbaik karena kesempurnaannya adalah milik Allah SWT,”Imbuh Kades.
Di dalam pemilahan Pilkades yang akan di gelar akhir Desember nanti saya selaku petahana akan mencalonkan diri lagi pada Periode Kedua masa jabatan 2021-2027.
Mengapa saya mencalonkan diri kembali, karena masih banyak pekerjaan yang belum saya tuntaskan di periode pertama seperti pembangunan jalan lingkungan maupun jalan menuju sentral pertanian serta mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) demi kemajuan desa Pulo Geto Baru ke depannya.
“Mudah-mudahan kedepanya di periode kedua nanti saya bisa membawa masyarakat desa Pulo Geto Baru lebih Maju, Mandiri, Sejahtera dan berakhlak mulia.
Selain itu juga Saya berharap kepada masyarakat yang berminat untuk memajukan Desa Pulo Geto Baru kedepanya, silakan mencalonkan diri melalui Panitia Pemilihan Kades (Pilkades) dan ikuti mekanisme yang sudah di tetapkan oleh panitia.
“Di samping itu juga saya sampaikan kepada Panitia Pilkades agar menjalankan tugas dan fungsi nya dengan baik agar proses Pilkades berjalan sesuai yang diharapkan oleh semua masyarakat dan di kemudian hari tidak ada masalah,”tutup Kades.