Kepahiang,Berita Nusantara.Com – Pengerjaan fisik yang direalisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang tahun ini mencapai 13 paket, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 21, 5 miliar dengan total 3 paket.
Dari keseluruhan proyek tersebut, Teddy Adeba Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang mengingatkan pihak ketiga yang yang melakukan pengerjaan diharapkan dapat selesai tepat tepat waktu dan selesai diakhir tahun ini.
“Kita mengingatkan kepada pihak ketiga rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan fisik tepat waktu, kita pun memastikan target tuntas sebelum akhir tahun,” kata Teddy, di Kepahiang.
Dikatakan Teddy, terlebih Dinas PUPR tiap kali evaluasi tim evaluasi pengawasan realisasi anggaran atau Tepra mendapatkan raport merah. Kondisi tersebut menurutnya bukan lantaran keterlambatan serapan anggaran, namun pada bidang pekerjaan fisik yang harus direalisasikan bertahap.
“Biasanya progress penyerapan anggaran pekerjaan fisik itu baru meningkat pada triwulan terakhir masa anggaran, pada saat itu pekerjaan fisik ditahap selesai,” kata Teddy.
Mengantisipasi cuaca yang saat ini tidak menentu, Dinas PUPR juga mengingatkan para kontraktor agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Karena jika pekerjaan molor, maka akan ada sanksi sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.
“Sudah kami pesankan juga, agar para kontraktor menghindari yang namanya sanksi. Dengan cara bekerja sesuai dengan yang disepakati,” pungkasnya.